Katekese Lima Menit 
Sakarmen Edisi 1
Makna Sakramen 

 

Sebagai umat Katolik, tentu kita sudah tidak asing lagi dengan istilah “Sakramen”. Semua umat Katolik pasti pernah menerima Sakramen, baik yang hanya diterima satu kali maupun yang diterima berulang kali bahkan diterima secara rutin. Lalu, apa sebenarnya sakramen itu? 

Secara etimologis, kata Sakramen berasal dari bahasa Latin yakni  “Sacramentum” yang juga merupakan dari kata “Mysterion” dalam bahasa Yunani.  Dalam Perjanjian Lama, kata “Mysterion”  diartikan sebagai misteri Allah yang  mewahyukan diri dalam kehidupan manusia untuk menyelamatkan manusia. Sedangkan dalam kitab suci Perjanjian Baru, kata “Mysterion” merujuk pada pewahyuan diri Allah untuk menyelamatkan manusia dalam diri Yesus Kristus. Dengan demikian, kata Sacramentum atau Mysterion merujuk pada rencana dan tindakan Allah untuk menyelamatkan manusia, yang dimulai dengan beragam cara dan penuh dalam diri Yesus Kristus. 

Selain diartikan secara etimologis, sakramen juga sering dimaknai sebagai tanda dan sarana kehadiran serta rahmat keselamatan Allah yang kelihatan. Mengapa sakramen disebut sebagai tanda dan sarana keselamatan? Karena pada dasarnya Allah berkehendak untuk menyelamatkan manusia, melalui sakramen yang dilakukan oleh dan di dalam Gereja, Allah sungguh hadir bagi manusia untuk menyelamatkan manusia. Misalnya melalui pembaptisan, umat menyatakan imannya sehingga masuk sebagai bagian dari Gereja untuk memperoleh keselamatan. 

Sakramen yang kita terima harus mengandung 2 unsur hakiki yakni forma dan materia. Forma artinya kata-kata yang menjelaskan peristiwa ilahi sedangkan Materia artinya barang atau tindakan tertentu yang kelihatan Perkataan adalah rumusan kata-kata yang digunakan dalam pemberian sakramen sedangkan perbuatan meliputi penuangan air dalam Sakramen Pembaptisan, pengurapan dengan minyak dalam Sakramen Penguatan dan Pengurapan Orang Sakit dan lain sebagainya.

Dalam Gereja Katolik, terdapat 7 sakramen yang bis akita terima yaitu Sakramen Baptis, Sakramen Ekaristis, Sakramen Penguatan, Sakramen Tobat, Sakramen Perkawinan, Sakramen Imamat dan Sakramen Pengurapan Orang Sakit. Dari ketujuh sakramen tersebut, kemudian dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian. Ada sakramen yang hanya boleh dierima satu kali karena memperolehkan meterai kekal, ada pula yang bisa diterima beberapa kali. Ada yang termasuk kedalam Sakramen Inisiasi ada yang termasuk Sakramen Penyembuh ada pula yang termasuk Sakramen Panggilan. Pembahasan lebih rinci tentang sakramen akan kita dengarkan dalam katekese Edisi berikutnya yang akan kita dnegarkan dalam Ekaristi minggu depan. Sampai jumpa minggu depan, jangan terlambat datang ke Gereja yaa….

 

Sumber : 

https://parokiyakobus.wordpress.com/2010/11/14/apa-arti-dan-makna-sakramen/ 
https://www.kaj.or.id/dokumen/sakramen-sakramen/penjelasan 
https://www.santo-laurensius.org/sakramen 
https://bugar-rohani.blogspot.com/2015/08/tanda-dan-sarana-kehadiran-tuhan.html