Katekese Lima Menit
Sepuluh Perintah Allah Edisi 6
Jangan Membunuh
Katekese kali ini akan membahas tentang isi sepuluh perintah Allah nomor lima yang tertulis dalam Kitab Keluaran bab 20 ayat 14 yang berbunyi “Jangan Membunuh”. Isi perintah ini sebetulnya sangat mudah untuk dipahami. Membunuh merupakan perbuatan yang sangat tidak diinginkan oleh Allah, karena sesungguhnya yang memiliki kuasa atas hidup dan matinya seseorang hanyalah Allah.
Setiap orang memiliki hak untuk hidup sejak ia dijadikan dalam kandungan, tidak seorang pun yang berhak untuk mengambil kehidupan atau nyawa seseorang selain Allah yang memiliki kedaulatan sebagai pencipta. Pembunuhan tidak pernah dibenarkan untuk dilakukan kepada siapapun, baik kepada orang yang bersalah maupun kepada orang yang tidak bersalah. Hal ini ditegaskan langsung oleh Yesus yang menghendaki agar kita mengasihi semua orang termasuk musuh-musuh kita, maka jelaslah bahwa sekalipun kita membunuh orang yang bersalah, Tuhan tetap tidak berkenan.
Lalu, tindakan mana saja yang disebut membunuh? Menurut Paus Yohanes Paulus II, Pembunuhan atau yang juga sering dikenal sebagai Euthanasia merupakan sebuah tindakan atau pengabaian yang dilakukan dengan tujuan untuk menyebabkan kematian entah dengan maksud kejahatan maupun dengan tujuan untuk menghilangkan penderitaan. Paus Yohanes Paulus II menegaskan bahwa meskipun seseorang sudah berada di ambang kematian, manusia tetap memiliki hak untuk diperlakukan sesuai martabatnya sebagai manusia. Hal ini berlaku terhadap semua manusia, entah tua, muda bahkan bagi manusia yang belum lahir yakni janin dalam kandungan seseorang, martabat manusia harus tetap dipandnag sebagai manusia yang memiliki hak untuk hidup.
Yesus sendiri menegaskan bahwa kita harus hidup dalam cinta kasih dan menjaga damai sejahtera antar sesama manusia. Seringkali kita menganggap perbuatan membunuh hanyalah perbuatan yang membuat seseorang kehilangan nyawanya secara instan saja. Ternyata hal sederhana seperti mengabaikan orang yang kelaparan, menindas orang yang lemah dan prilaku Bullying juga merupakan contoh tindakan yang dilarang dalam perintah ini, karena menunjukkan sikap dalam budaya kematian. Dengan prilaku seperti itu, kita menunjukkan sikap acuh terhadap martabat manusia yang semestinya dihormati. Maka, pesan Yesus untuk saling mengasihi, juga menjadi pengingat agar kita lebih mampu memilah perbutan mana yang sesuai dengan kehendak Allah sehingga kita sungguh memperoleh kehidupan yang kekal.
Sumber :
Alkitab Deuterokanonika
https://www.gramedia.com/ : “10 Perintah Allah Katolik & 5 Perintah Gereja dalam Keseharian”
Katekismus Gereja Katolik
https://www.carmelia.net/ : Ajaran Moral Yohanes Paulus II dalam Evangelium Vitae - “JANGAN MEMBUNUH”
https://www.katolisitas.org/ : Apa Pandangan Gereja Katolik tentang Euthanasia?
Add New Comment