Parung Panjang, 22 September 2024 – Suasana penuh semangat dan sukacita mewarnai lomba lektor dan mazmur di Stasi Laurensius Parung Panjang, Minggu 22 September 2024 dalam semarak Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) 2024.

Sebanyak 44 peserta lomba dari berbagai kategori dan lingkungan hadir berpartisipasi. Lomba yang berlangsung dari pukul 11.00 hingga 15.00 WIB ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah untuk menggali bakat dan minat umat dalam melayani Tuhan melalui liturgi.

Dengan antusiasme yang tinggi, peserta dari berbagai kategori usia, mulai dari anak-anak, OMK, hingga dewasa, unjuk kebolehan dalam membawakan bacaan Kitab Suci dan melantunkan mazmur. Mereka dengan penuh percaya diri berdiri di hadapan para juri dan seluruh umat yang hadir.

Bibit-bibit Baru Pelayan Tuhan

Syukur kepada Allah, melalui lomba ini banyak bermunculan bibit-bibit baru pelayan Tuhan di tengah umat Stasi Laurensius. Hal ini menjadi anugrah bagu stasi kecil di sisi barat Bogor ini.

Sebab, seperti yang kita ketahui, Stasi Laurensius merupakan stasi yang terus bertumbuh. Harapannya besarnya bisa menjadi paroki di kemudian hari. Oleh karena itu, dibutuhkan semakin banyak umat yang mau terlibat aktif dalam perayaan Ekaristi, salah satunya dengan menjadi lektor atau penyanyi mazmur.

Pemenang Lomba BKSN 2024

Setelah melalui penilaian yang ketat oleh para juri dari Paroki Santa Maria Tak Bernoda Rangkasbitung, akhirnya terpilihlah para juara dalam masing-masing kategori. Berikut daftar lengkap para pemenang:

Kategori Anak-anak
Lektor:
Juara 1: Giusepina Gresya Pasaribu
Juara 2: Agatha De Meearly

Mazmur:
Juara 1: Maximus Santiago Mite Wea
Juara 2: Stefani Arleta Budi Kusuma

Kategori OMK
Lektor:
Juara 1: Anastasia Natalia Margaret
Juara 2: Katharina Damai Langgeng Permata

Kategori Dewasa
Lektor:
Juara 1: Fransisca Hayu Probohastuti
Juara 2: Viany

Mazmur:
Juara 1: Stefanus Damar Widyawan
Juara 2: Yustinus Eko

Selamat kepada seluruh pemenang. Semoga prestasi ini dapat menginspirasi umat lainnya untuk semakin aktif terlibat dalam perayaan liturgi.

Diharapkan, lomba ini dapat menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya. Dengan demikian, minat umat untuk mempelajari Kitab Suci dan terlibat dalam pelayanan liturgi dapat terus ditingkatkan.

Mari terus mendukung dan mengembangkan talenta-talenta yang ada di tengah umat. Melalui semangat yang sama dengan Keuskupan, mari berjalan bersama membangun gereja yang hidup dan bersemangat di bumi Parung Panjang.(*)