Bertempat di kediaman Bapak Heri Susanta pada hari Minggu, 21 Februari 2021 dilaksanakan acara serah terima kepengurusan Orang Muda Katolik (OMK) Stasi Santo Laurensius Parung Panjang. Serah terima kepengurusan dilakukan oleh Sdri Lissa kepada Sdr Renol untuk menjabat sebagai ketua OMK periode 2021 – 2023.

Pada kesempatan tersebut Pak Heri sebagai pembina OMK periode 2018-2020 menyampaikan bahwa OMK harus mau mengambil banyak peran dalam hidup menggereja. Peran tersebut dapat berupa tugas kebersihan rumah doa, koor, jaga parkir, lektor, misdinar dan sebagainya. “Bahan dalam doa-doa lingkungan, setidaknya OMK dapat menawarkan diri untuk memimpin doa rosario ataupun peran yang lain,” tegas Pak Heri.

Sebagaimana diketahui, OMK Santo Laurensius Parung Panjang berjumlah lebih dari 60 remaja yang terdiri dari pelajar SMP, SMA, mahasiswa, maupun beberapa karyawan muda katolik yang belum menikah. Dari jumlah sebanyak itu, tidak semuanya dapat terlibat aktif dalam kegiatan OMK. Beberapa alasannya adalah kendala jarak rumah tinggal yang jauh dari rumah doa, transportasi, kesibukan sekolah, dan lain sebagainya. Pak Aan sebagai pendamping OMK yang baru mengajak pengurus OMK untuk dapat merangkul semua mudika yang selama ini belum terlibat aktif. “Sekalipun ada kendala pandemi, namun OMK tetap bisa mengadakan kegiatan rohani maupun pertemuan lain melalui google meet / zoom,” tegas Pak Aan.

Program kerja utama pengurus baru adalah retret OMK di tahun 2022. Oleh karena itu, OMK berencana untuk mengadakan pengumpulan dana, baik dengan cara berjualan, menanam sayur hidroponik, mengolah kebun, dan memelihara lele untuk dijual kepada umat Katolik di sekitar Parung Panjang. “Semoga di kepengurusan saya, kita bisa menyelenggarakan retret OMK di awal tahun 2022,” kata Renol. Renol juga berharap agar pandemi segera berakhir sehingga rencana tersebut berjalan dengan lancar (4an)